Jalan Rusak Parah ‘Makan Korban’, Kapoldasu Diminta Periksa Pelaksana Pekerjaan

Masyarakat Desa Cempedak Lobang dan Desa Simpang Empat Kecamatan Sei Rampah Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, sangat resah melihat kondisi jalan rusak di daerahnya.

topmetro.news – Masyarakat Desa Cempedak Lobang dan Desa Simpang Empat Kecamatan Sei Rampah Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, sangat resah melihat kondisi jalan rusak di daerahnya.

Pasalnya, jalan sepanjang lebih kurang enam kilometer itu baru selesai dikerjakan, namun sudah kembali rusak. Menurut warga, pengerjaanya terkesan asal siap saja sehingga tidak memiliki kualitas.

“Buktinya, baru lima bulan selesai, sudah mengalami rusak parah dan berlobang, juga retak sana sini. Bahkan rusaknya terbilang parah, sehingga sampai ‘makan korban’,” kata seorang warga di sana bernama Ariman Damanik, Sabtu (30/3/2024).

Lokasinya di Jalan Belidaan Desa Simpang Empat, menghubungkan Kecamatan Sei Rampah dengan Dolok Masihul. Menurut perkiraan, dana pembangunannya mencapai miliaran Rupiah dari tahun anggaran 2023.

Warga pun minta Kapolda Sumut Irjen Pol Teguh Setya Imam Efendi untuk turun langsung melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan proyek yang mereka nilai asal cepat siap saja.

“Masyarakat di Desa Cempedak Lobang dan Simpang Empat sangat mengharapkan pihak penegak hukum dalam hal ini Kapoldasu dapat menurutkan tim khusus untuk melakukann pemeriksaan jalan provinsi tersebut,” ujar Ariman Damanik.

Selain Kapoldasu, warga juga bermohon kepada Gubernur Sumatera Utara agar memperbaiki jalan yang diperkirakan tiga kilometer lagi belum dihotmix. Sebab, setiap cuaca hujan, badan jalan itu mirip seperti kubangan kerbau dan persis juga seperti ‘bubur’.

“Kondisi itu sangat meresahkan dan masyarakat harus ekstra hati-hati melintasinya jika tidak ingin menjadi korban. Masyarakat di dua desa ini seperti dianaktirikan saja oleh pemerintah terkait jalan,” sebut warga Dusun 11 Desa Simpang Empat ini.

Korban

Warga lain bernama Saelan (50) mengungkapkan, bahwa badan jalan yang rusak parah itu telah menelan korban. Seminggu lalu, pengguna jalan, warga Dusun 11 Desa Simpang Empat, mengalami kecelakaan tunggal akibat tidak melihat jalan rusak parah di depannya.

Akibat kecelakaan tersebut, kata Saelan, gigi korban patah, dagu luka parah, jari tangan dan kaki luka. Yang mengalami kecelakaan adalah Aziz (50). “Pak Aziz mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor dari arah Desa Simpang Empat ingin menuju Desa Sei Rampah,” beber Saelan.

Terkait kondisi badan jalan banyak rusak padahal pengerjaannya masih baru selesai, ia sangat mengharapkan Kapoldasu untuk melakukan pemeriksaaan terhadap pihak terkait. Terutama yang melaksanakan pekerjaan proyek tersebut.

“Jangan menunggu sampai banyak ‘memakan korban’ kecelakaan atau menelan korban jiwa baru ada perbaikan,” tegasnya.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment